Purwakarta
beriklim panas yang terbagi atas zona panas dan zona sedang, berkisar abtara 220 - 320 C pada siang hari 170 - 260 C pada
malam hari. Secara agroklimat, Purwakarta berada di daerah lembab permanen (1-4
bulan basah/tahun dengan curah hujan 100 mm/bulan). Jumlah bulan kering
rata-rata 1 - 3 bulan/tahun.
Curah
hujan antara 1.413 mm - 4.501 mm/tahun, dengan curah hujan rata-rata 3.039
mm/tahun. Curah hujan tertinggi umumnya terjadi pada bulan Januari, Februari,
Maret dan Desember. Kondisi ini biasa terjadi di Kecamatan Wanayasa (4.501 mm).
Hari hujan paling banyak adalah 148 hari.
Mengenai reservoir atau resapan air, Kabupaten
Purwakarta memiliki beberapa sumber matga air yang sangat berpengaruh terhadap
keseimbangan air. Dianataranya terdapat di Gunung sanggabuana, Gunung Parang,
serta Pasir Kutangandak di wilayah Kecamatan Wanayasa dan Pasir Madang di
Kecamatan Campaka. Selain itu, zona air tanah dari ukuran sedang sampai dangkal
terdapat di wilayah Sungai Cikao di Kecamatan Purwakarta, Kecamatan Plered dan
Kecamatan Campaka. Untuk zona air tanah ukuran dalam, terdapat di wilayah Kecamatan
Darangdan dan Kecamatan Wanayasa. Untuk air genangan antara lain adalah
Bendungan Ir. H. Djuanda dan sebagian area Bendungan Cirata.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !