Periode Wanayasa
9. Tahun 1821-1828 | RA Surianata/Dalem Santri, yang menetapkan ibukota di Wanayasa, selanjutnya wafat dan dimakamkan di tengah Situ Wanayasa (Bupati IX/I) |
10. Tahun 1829-1830 | RA Suriawinata atau Dalem Sholawat yang memindahkan ibukota dari Wanayasa ke Sindangkasih dan selanjutnya memberi nama Purwakarta (Bupati X/II). |
Periode Purwakarta | |
10. Tahun 1830-1849 | RA Suriawinata atau Dalem Sholawat. Ia adalah perintis pembangunan kota Purwakarta. |
11. Tahun 1849-1854 | R. Sastranegara/R. Moch. Enoch (Bupati XI/III). Dimakamkan di belakang mesjid Agung Purwakarta |
12. Tahun 1854-1863 | RAA Sastradiningrat I/Uyang Ayim yang membangun pendopo kabupaten, Mesjid Agung dan Situ Buleud (Bupati XII/IV) |
13. Tahun 1863-1886 | RAA Sastradiningrat II (Bupati XIII/V), dijuluki sebagai “Dalem Bintangâ€. |
14. Tahun 1886-1911 | R. Suriakusumah/RAA Sastradiningrat III (Bupati XIV/VI) |
15. Tahun 1911-1925 | RA Gandanegara, Bupati terakhir keturunan Singaperbangsa (Bupati XV/VII). Ia adalah bupati terakhir keturunan Singaperbangsa. Ia dimakamkan di belakang Mesjid Agung Purwakarta. |
16. Tahun 1925-1942 | Suriamiharja/Adipati Sangsakuning, Bupati terakhir sebelum pendudukan Jepang (Bupati XVI/VIII) |
17. Tahun 1942-1945 | R. Pandasuriadiningrat/Konco Bupati XVII/IX, saat pendudukan Jepang |
Sumber: purwakartakab.go.id
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !